Komunitas Blogger Madura
Kamis, 22 Maret 2012

KESADARAN NASIONAL DAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA


KESADARAN NASIONAL DAN PERGERAKAN
KEBANGSAAN INDONESIA
Pengertian nasionalisme.
·         Berasal dari bahasa latin “Natio” yang pada masa klasik, kata tersebut bermakna negatif untuk menyebut ras, suku atau sekumpulan manusia yang di anggap tidak beradab oleh standard romawi.
·         Nasionalisme adalah suatu kesadarn berbnagsa dan bernegara mempunyai ciri khas yang berbeda antara satu negara dengan negara yang lain, antara benua satu dengan benua yang lainnya.
Teori-teori pembentukan nasional.
·         Van harder(1744-1803)
Menyatakan bahwa kebutuhan manusia paling mendasar adalah membentuk suatu kelompok pada tingkat tertentu kelompok tersebut disebut bangsa.
·         Teori kebudayaan
Menyebutkan suatu bangsa yaitu adalah sekelompok manusia dengan persamaan kebudayaan.
·         Teori negara
Menyebutkan terbentuknya suatu negara lebih dahulu adalah penduduk yang ada di dalamnya disebut bangsa.
·         Teori kemauan
Menyebutkan bahwa syarat mutlak terbentuknya nation yaitu kemauan besama untuk hidup bersama dalam ikatan suatu bangsa tanpa memandang perbedaan suku, ras kebuydayaan dan agama.
       
NASIONALISME        :
NASIONALISME POSITIF
·         Kesadran nasonal, Ex. Nasionalisme bangsa-bangsa terjajah di afrika dan              amerika.
NASINALISME NEGATIF
·         Chauvinisme atau ultra nasionalisme ex. Adolf hittler(NAZI), musollini (italia).
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
·         Kronik cina  nan-hal (kepulauan laut selatan selatan)
·         India kuno (sansekerta) : dwipantara (kepuauan tanah seberang)
·         Masa penjajahan belanda : netherlands-indie (hindia belanda)
·         Pendudukan jepang : to-indo (hindia timur)
·         Eduard dawr dekker (1820-1887) : insulenda (kepulauan hindia)
·         Ernest fransioust eugine douwes deker / dr.setiabudi (1079-1950)
·         India (nusantara) diambil dari pararaton.
·         Earl (1813-1865) jurnal de indian archipelago and eastern asia JIAEA indonesia dan malayonesia.
Latar belakang pergerakan nasional indonesia
FAKTOR INTERNAL :
a.       Kesengsaraan dan penderitaan selama masa imperalis-kolonialis
b.      Eksploitasi sumber-sumber ekonomi oleh hindia belanda
c.       Kemajuan dalm bidang pendidikan yang menghasilkan kaum intelektual
d.      Kegagalan-kegagalan perlawanan daerah selama ini(seperti perang diponegoro , padri dan lain-lain).
e.      Kenangan pada kejayaan sejarah masa lalu.
f.        Perubahan kebijakan pemerintah belanda terhadap indonesia.
FAKTOR EKSTERNAL :
a.       Kemenangan jepang atas rusia pada tahun 1904-1905.
b.      Pengaruh pergerakan nasional di luar negeri.
c.       Pengaruh paham-paham kebebasan di eropa.
ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
Organisasi pelopor :
v  Budi utomo
v  Sarekat islam
v  (SI)
v  Indische partij (IP)
Organisasi keagamaan :
v  Muhammadiyah
v  Nahdhatul ulama’
v  Al – Irsyad’
ORGANISASI LAIN :
·         Pergerakan wanita
·         Perhimpunan indonesia (PI)
·         Partai komunis indonesia (PKI)
·         Partai nasional indonesia (PNI)
·         Gabungan politik indonesia
(GAPI)
·         Taman siswa
·         Persatuan bangsa indonesia (PBI)
Dan partai rakyat indonesia (PARINDRA)
·         Gearkan rakyat indonesia (GERINDO)
·         Kongres pemuda dan sumpah pemuda.



ORGANISASI PELOPOR
A.      Budi utomo
·         Didirikan : 20 mei 1908
·         Pendiri     : dr. Wahidin sudiro husodo
     Sutomo
    Dr. Cipto mangunkusumo
·         Tutjuan  : mengusahakan perbaikan dan pengajaran generasi muda di indonesia
·         Sifat        : kooperatif
B.      Sarekat islam
·         Didirikan : solo, tahun 1911
·         Pendiri : k.h samanhudi
·         Tujuan : memperkuat persatuan pedagang dalam persaingan dangan pedagang cina
Mengadaka  perlawanan terhadap pedagang cina dan front perlawanan terhadap peghinaan rakyat pribumi serta reaksi atas politik kristenisasi kaum zending. (notosusanto, 1975:187)
·         Sifat :non kooperatif
C.      Indische partij
·         Didirikan: bandung, 25 desember 1012
·         Pendiri : tiga serangakai, E.F.E douwes dekker, dr. Cipto mangunkusumo, suwardi                  
                suryaningrat (KI hajar dewantara)
·         Tutjuan : indie merdeka, dangan dasar “nasional indische”, yaitu membangun rasa cinta tanah air serta bersama-sama memajukan atnah air untuk menyiapkan kemerdekaan (pringgodingdo, 1984:12)
·         Sifat : kooperatif.
ORGANISASI KEAGAMAAN :
v  Didirikan : yogyakarta, 18 november 1918
v  Pendiri : k.h achmad dahlan
v  Tujuan : memurnikan ajaran islam berdasarkan al-quran dan hadist.
v  Sifat : modernis islam.
NAHDHATUL ULAMA
v  Didirikan : surabaya, 31 januari 1926
v  Pendiri : kh. Hasyim asyari
 Kh. Abdul wahab hasbullah
 Kh. Bisri syamsuri
 Kh. Ridhwan.
v  Tujuan : menegmbangkan jaran islam ahlussunnah wal jama’ahh dan dan melindunginya dari penyimpangan dan pembaharuan dan modernis.
v  Sifat : organisai islam nono politik praktis.
AL – IRSYAD
o   Didirikan : tahun 1914
o   Pendiri : komunitasketuruna arab indonesia.
o   Tujuan : menekan persamaan antar umat (keturunan nabi muhammad saw yang mengelola jamiat islam).
o   Sifat : organiai islam modern.
ORGANISASI-ORGANISASI LAIN
A.      Pergerakan wanita
Pelopor :
·         R.a kartini (1878-1904) melalaui buku “habis gelap terbitlah terang” door duisternis tot licht. Pada tahun 1912.
·         Dewi sartika (1878-1904) melalui sekolah istri yang kemudian berkembang menjadi keutamaan istri.
·         Macam macam organisasi :
Ø  Keutamaan istri (1904)
Ø  Puteri mahardika (1912)
Ø  Kartinifonds/dan kartini (1912)
Ø  Perserikatan permpuan indonesia (PPI) (1928) selanjutnya berubah menjadi perserikatan perhimpunan puteri indonesia (PPPI) (1930)
·         Tujuan :
Ø  Memperbaikipendidikandanmempertinggi kecakapan2 keterampilanwanita yang bersifatkhusus.
·         Sifat :
Ø  Setelahkongrespemuda II (28 oktober 1928) organisasipergerakanwanitainiberkecenderungansebagaiorganisasipolitikpraktis.
B.      Perhimpunanindonesai (PI)
Ø  Didirikan : belanda 25 oktober 1908, padaawalnyabernama “Indischevereeniging” (perhimppunanhindia) tetapitahun 1922 diubahmenjadi “indonesischevereeniginng” (perhimpunan Indonesia)
Ø  Pendiri : Sultan kasayangandannotosuroto
Ø  Tujuan :Padaawalnyatujuanendirianorganisasiadalahmemperhatikankepentinganbersamapendudukhindiabelanda di negeribelanda, namunpadaakhirnyaorganisasiinibertujuanuntukmenentang imperialism dankolonialisme di Indonesia.
Ø  Sifaat : Non-kooperatif
C.      PartaiKomunis Indonesia (PKI)
Ø  Didirikan : Desember 1920, cikalbakalpkiadalah ISDV yang didirikan H.J.F.M Sneeveliatpadatanggal 9 mie 1914, padatanggal 25 mei 1920 ISDV berubahmenjadipartaikomunis Indonesia (PKI).
Ø  Pendiri : SemaundanDarsono
Ø  Tujuan :Menyebarkanpahamkomunisdanmenentangsecararadikal imperialism dankolonialisme yang menyatudengankapitalisme.
Ø  Sifat : Non-kooperatif, Anti rasionalisme.
D.      Partainasional Indonesia (PNI)
Ø  Didirikan : 4 juli 1927
Ø  Pendiri : Ir. Soekarno
Ø  Tujuan :berjuanguntukkemerdekaan Indonesia berdasarkanasas “Kepercayaanpadadirisendiri” denganmempersatukanseluruhsemangatkebangsaanrakyat Indonesia menjadisatukekuatannasional.
Ø  Sifat : Non-Kooperatif
E.       Gabunganpolitik Indonesia (GAPI)
Ø  Didirikan : 4 juli 1939, dengansemboyan “Indonesia Berparlemen”. GAPI merupakangabunganbeberapaorganisaasipolitik, antaralain :Parindra, Gerindo, Persatuan, Partai Islam Indonesia, PartaiKatolikInndonesia, Pasundan, dan PSII.
Ø  Pendiri :Muh. HusniThamrin
Ø  Tujuan :Membentuksatukesatuannasionalbaruparlemenberdasarkan norma2 demokrasi yang berlaku.
Ø  Sifat : Kooperatif
F.       Taman siswa
Ø  Didirikan : Yogyakarta, padatahun 1922
Ø  Pendiri : SuwardiSuryaningrat/ Ki HajarDewantara\
Ø  Tujuan :Pengembanganedukasidankulturaldenganmembidikgenerasimudadalamjiwakebangsaan Indonesia dengansemboyan “Tut WuriHandayani”.
Ø  Sifat :OrganisasiPendidikan Modern.

G.     PersatuanBangsa Indonesia (PBI) Dan Partai Rakyat Indonesia (PARINDRA).
1.       PBI
Ø  Didirikan  : Surabaya, November 1930
Ø  Pendiri :Kelompok study suratkabarrakyat Indonesia.
Ø  Tujuan : Membebaskanpenderitaanrakyatdenganberbagaikegiatan
Ø  Sifat :Tidakmembedakandikotomiorganisasibaikitusifatnyamaupun non-kooperatif, social, politikmaupunkeagamaan.
2.       PARINDRA
Ø  Didirikan : 1935
Ø  Pendiri :Merupakangabunganantara PBI dan BU yang didukungolehserikat (Celebes, Sumatra, Ambon) sertaperkumpulanBetawi, dll.
Ø  Tujuan :Menjadi pertain yyanglebihluas disbanding PARINDRA dengantujuanmemperjuangkanmasalahdemokrasidariancamanFasis
Ø  Sifat : Kooperatif
I.KongrespemudadanSumpahPemuda
Ø  Didirikan : KongresPemuda I (30 april – 2 mei 1926) Dan KongresPemuda II (28 Oktober 19288)
Ø  Pendiri :NasionalismeOrganisasiKepemudaanberdasarkansemangatkedaerahan (TrikaroDarmo/ Jang Java, Jang Sumatra pend, Jang Minahasa, Jang Celebes dll. Padaakhirnyaorganisasiinimeleburmenjadi Jang Indonesia yang selanjutnyyaberubahmenjadiPemuda Indonesia danPerhimpunan Pelajar2 Indonesia.
Ø  Tujuan
a.       KongresPemuda I (23 April 1927)
-          Memejukanpahampersatuandankebangsaan
-          Memperketathubunganantaraorganisasi yang ada.
b.      KongresPemuda II (28 Oktober 1928)
-          Indonesia merdekamenjadi cita2 perjuanganseluruhpemuda Indonesia.
-          Organisasikepemudaanberdayaupayamenujjupersatuandalamsatuorganisasi
Ø  Sifat :Perjuanganseluruhrakyat Indonesia dalamwadahnasional Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;