KESADARAN NASIONAL DAN PERGERAKAN
KEBANGSAAN INDONESIA
Pengertian nasionalisme.
· Berasal dari bahasa latin “Natio” yang pada masa klasik, kata tersebut bermakna negatif untuk menyebut ras, suku atau sekumpulan manusia yang di anggap tidak beradab oleh standard romawi.
· Nasionalisme adalah suatu kesadarn berbnagsa dan bernegara mempunyai ciri khas yang berbeda antara satu negara dengan negara yang lain, antara benua satu dengan benua yang lainnya.
Teori-teori pembentukan nasional.
· Van harder(1744-1803)
Menyatakan bahwa kebutuhan manusia paling mendasar adalah membentuk suatu kelompok pada tingkat tertentu kelompok tersebut disebut bangsa.
· Teori kebudayaan
Menyebutkan suatu bangsa yaitu adalah sekelompok manusia dengan persamaan kebudayaan.
· Teori negara
Menyebutkan terbentuknya suatu negara lebih dahulu adalah penduduk yang ada di dalamnya disebut bangsa.
· Teori kemauan
Menyebutkan bahwa syarat mutlak terbentuknya nation yaitu kemauan besama untuk hidup bersama dalam ikatan suatu bangsa tanpa memandang perbedaan suku, ras kebuydayaan dan agama.
NASIONALISME :
NASIONALISME POSITIF
· Kesadran nasonal, Ex. Nasionalisme bangsa-bangsa terjajah di afrika dan amerika.
NASINALISME NEGATIF
· Chauvinisme atau ultra nasionalisme ex. Adolf hittler(NAZI), musollini (italia).
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
· Kronik cina nan-hal (kepulauan laut selatan selatan)
· India kuno (sansekerta) : dwipantara (kepuauan tanah seberang)
· Masa penjajahan belanda : netherlands-indie (hindia belanda)
· Pendudukan jepang : to-indo (hindia timur)
· Eduard dawr dekker (1820-1887) : insulenda (kepulauan hindia)
· Ernest fransioust eugine douwes deker / dr.setiabudi (1079-1950)
· India (nusantara) diambil dari pararaton.
· Earl (1813-1865) jurnal de indian archipelago and eastern asia JIAEA indonesia dan malayonesia.
FAKTOR INTERNAL :
a. Kesengsaraan dan penderitaan selama masa imperalis-kolonialis
b. Eksploitasi sumber-sumber ekonomi oleh hindia belanda
c. Kemajuan dalm bidang pendidikan yang menghasilkan kaum intelektual
d. Kegagalan-kegagalan perlawanan daerah selama ini(seperti perang diponegoro , padri dan lain-lain).
e. Kenangan pada kejayaan sejarah masa lalu.
f. Perubahan kebijakan pemerintah belanda terhadap indonesia.
FAKTOR EKSTERNAL :
a. Kemenangan jepang atas rusia pada tahun 1904-1905.
b. Pengaruh pergerakan nasional di luar negeri.
c. Pengaruh paham-paham kebebasan di eropa.
ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
Organisasi pelopor :
v Budi utomo
v Sarekat islam
v (SI)
v Indische partij (IP)
Organisasi keagamaan :
v Muhammadiyah
v Nahdhatul ulama’
v Al – Irsyad’
ORGANISASI LAIN :
· Pergerakan wanita
· Perhimpunan indonesia (PI)
· Partai komunis indonesia (PKI)
· Partai nasional indonesia (PNI)
· Gabungan politik indonesia
(GAPI)
(GAPI)
· Taman siswa
· Persatuan bangsa indonesia (PBI)
Dan partai rakyat indonesia (PARINDRA)
· Gearkan rakyat indonesia (GERINDO)
· Kongres pemuda dan sumpah pemuda.
ORGANISASI PELOPOR
A. Budi utomo
· Didirikan : 20 mei 1908
· Pendiri : dr. Wahidin sudiro husodo
Sutomo
Dr. Cipto mangunkusumo
· Tutjuan : mengusahakan perbaikan dan pengajaran generasi muda di indonesia
· Sifat : kooperatif
B. Sarekat islam
· Didirikan : solo, tahun 1911
· Pendiri : k.h samanhudi
· Tujuan : memperkuat persatuan pedagang dalam persaingan dangan pedagang cina
Mengadaka perlawanan terhadap pedagang cina dan front perlawanan terhadap peghinaan rakyat pribumi serta reaksi atas politik kristenisasi kaum zending. (notosusanto, 1975:187)
· Sifat :non kooperatif
C. Indische partij
· Didirikan: bandung, 25 desember 1012
· Pendiri : tiga serangakai, E.F.E douwes dekker, dr. Cipto mangunkusumo, suwardi
suryaningrat (KI hajar dewantara)
· Tutjuan : indie merdeka, dangan dasar “nasional indische”, yaitu membangun rasa cinta tanah air serta bersama-sama memajukan atnah air untuk menyiapkan kemerdekaan (pringgodingdo, 1984:12)
· Sifat : kooperatif.
ORGANISASI KEAGAMAAN :
v Didirikan : yogyakarta, 18 november 1918
v Pendiri : k.h achmad dahlan
v Tujuan : memurnikan ajaran islam berdasarkan al-quran dan hadist.
v Sifat : modernis islam.
NAHDHATUL ULAMA
v Didirikan : surabaya, 31 januari 1926
v Pendiri : kh. Hasyim asyari
Kh. Abdul wahab hasbullah
Kh. Bisri syamsuri
Kh. Ridhwan.
v Tujuan : menegmbangkan jaran islam ahlussunnah wal jama’ahh dan dan melindunginya dari penyimpangan dan pembaharuan dan modernis.
v Sifat : organisai islam nono politik praktis.
AL – IRSYAD
o Didirikan : tahun 1914
o Pendiri : komunitasketuruna arab indonesia.
o Tujuan : menekan persamaan antar umat (keturunan nabi muhammad saw yang mengelola jamiat islam).
o Sifat : organiai islam modern.
ORGANISASI-ORGANISASI LAIN
A. Pergerakan wanita
Pelopor :
· R.a kartini (1878-1904) melalaui buku “habis gelap terbitlah terang” door duisternis tot licht. Pada tahun 1912.
· Dewi sartika (1878-1904) melalui sekolah istri yang kemudian berkembang menjadi keutamaan istri.
· Macam macam organisasi :
Ø Keutamaan istri (1904)
Ø Puteri mahardika (1912)
Ø Kartinifonds/dan kartini (1912)
Ø Perserikatan permpuan indonesia (PPI) (1928) selanjutnya berubah menjadi perserikatan perhimpunan puteri indonesia (PPPI) (1930)
· Tujuan :
Ø Memperbaikipendidikandanmempertinggi kecakapan2 keterampilanwanita yang bersifatkhusus.
· Sifat :
Ø Setelahkongrespemuda II (28 oktober 1928) organisasipergerakanwanitainiberkecenderungansebagaiorganisasipolitikpraktis.
B. Perhimpunanindonesai (PI)
Ø Didirikan : belanda 25 oktober 1908, padaawalnyabernama “Indischevereeniging” (perhimppunanhindia) tetapitahun 1922 diubahmenjadi “indonesischevereeniginng” (perhimpunan Indonesia)
Ø Pendiri : Sultan kasayangandannotosuroto
Ø Tujuan :Padaawalnyatujuanendirianorganisasiadalahmemperhatikankepentinganbersamapendudukhindiabelanda di negeribelanda, namunpadaakhirnyaorganisasiinibertujuanuntukmenentang imperialism dankolonialisme di Indonesia.
Ø Sifaat : Non-kooperatif
C. PartaiKomunis Indonesia (PKI)
Ø Didirikan : Desember 1920, cikalbakalpkiadalah ISDV yang didirikan H.J.F.M Sneeveliatpadatanggal 9 mie 1914, padatanggal 25 mei 1920 ISDV berubahmenjadipartaikomunis Indonesia (PKI).
Ø Pendiri : SemaundanDarsono
Ø Tujuan :Menyebarkanpahamkomunisdanmenentangsecararadikal imperialism dankolonialisme yang menyatudengankapitalisme.
Ø Sifat : Non-kooperatif, Anti rasionalisme.
D. Partainasional Indonesia (PNI)
Ø Didirikan : 4 juli 1927
Ø Pendiri : Ir. Soekarno
Ø Tujuan :berjuanguntukkemerdekaan Indonesia berdasarkanasas “Kepercayaanpadadirisendiri” denganmempersatukanseluruhsemangatkebangsaanrakyat Indonesia menjadisatukekuatannasional.
Ø Sifat : Non-Kooperatif
E. Gabunganpolitik Indonesia (GAPI)
Ø Didirikan : 4 juli 1939, dengansemboyan “Indonesia Berparlemen”. GAPI merupakangabunganbeberapaorganisaasipolitik, antaralain :Parindra, Gerindo, Persatuan, Partai Islam Indonesia, PartaiKatolikInndonesia, Pasundan, dan PSII.
Ø Pendiri :Muh. HusniThamrin
Ø Tujuan :Membentuksatukesatuannasionalbaruparlemenberdasarkan norma2 demokrasi yang berlaku.
Ø Sifat : Kooperatif
F. Taman siswa
Ø Didirikan : Yogyakarta, padatahun 1922
Ø Pendiri : SuwardiSuryaningrat/ Ki HajarDewantara\
Ø Tujuan :Pengembanganedukasidankulturaldenganmembidikgenerasimudadalamjiwakebangsaan Indonesia dengansemboyan “Tut WuriHandayani”.
Ø Sifat :OrganisasiPendidikan Modern.
G. PersatuanBangsa Indonesia (PBI) Dan Partai Rakyat Indonesia (PARINDRA).
1. PBI
Ø Didirikan : Surabaya, November 1930
Ø Pendiri :Kelompok study suratkabarrakyat Indonesia.
Ø Tujuan : Membebaskanpenderitaanrakyatdenganberbagaikegiatan
Ø Sifat :Tidakmembedakandikotomiorganisasibaikitusifatnyamaupun non-kooperatif, social, politikmaupunkeagamaan.
2. PARINDRA
Ø Didirikan : 1935
Ø Pendiri :Merupakangabunganantara PBI dan BU yang didukungolehserikat (Celebes, Sumatra, Ambon) sertaperkumpulanBetawi, dll.
Ø Tujuan :Menjadi pertain yyanglebihluas disbanding PARINDRA dengantujuanmemperjuangkanmasalahdemokrasidariancamanFasis
Ø Sifat : Kooperatif
I.KongrespemudadanSumpahPemuda
Ø Didirikan : KongresPemuda I (30 april – 2 mei 1926) Dan KongresPemuda II (28 Oktober 19288)
Ø Pendiri :NasionalismeOrganisasiKepemudaanberdasarkansemangatkedaerahan (TrikaroDarmo/ Jang Java, Jang Sumatra pend, Jang Minahasa, Jang Celebes dll. Padaakhirnyaorganisasiinimeleburmenjadi Jang Indonesia yang selanjutnyyaberubahmenjadiPemuda Indonesia danPerhimpunan Pelajar2 Indonesia.
Ø Tujuan
a. KongresPemuda I (23 April 1927)
- Memejukanpahampersatuandankebangsaan
- Memperketathubunganantaraorganisasi yang ada.
b. KongresPemuda II (28 Oktober 1928)
- Indonesia merdekamenjadi cita2 perjuanganseluruhpemuda Indonesia.
- Organisasikepemudaanberdayaupayamenujjupersatuandalamsatuorganisasi
Ø Sifat :Perjuanganseluruhrakyat Indonesia dalamwadahnasional Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar