Komunitas Blogger Madura
Kamis, 22 Maret 2012 0 komentar

Sosialisasi primer


Sosialisasi primer
*peter l berger dan luckman mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialissasi.
Yang pertama dinjalani individu semasa kecil dan dengar belajar menjadi anggota masyarakat(keluarga).
      Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk kesekolah.awal mulai mengenal anngota keluarga dan lingkungan keluarga secara  bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain disekitar keluarganya. Dalam tahap ini,peran orang orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Warna kepribadian anak akan sangat di tentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang  terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.
B.SOSIALISASI SEKUNDER
Adalah Suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu kedalam kelompok tertentu dan masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi seseorang di beri suatu identitas diri yang baru,sedangkan dalam proses desosialsasi seseorang mengalami pencabutan identitas diri yang lama.
TIPE SOSIALISASI
A.sosialisasi formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga lembaga yang berwenang menurut ketentuan berlaku dalam Negara,seperti pendidikan militer.
B.SOSIALISASI INFORMAL
-sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan seperti antara teman,sahabat,sesame anggota klub,dan kelompok kelompok social ada didalam masyarakat.
Agen sosialisasi yang melaksanakan adalah pihak2 yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi ada empat agen sosialisasi yang utama,yaitu keluarga,kelompok bermain,media massa dan lembaga pendidikan sekolah.
0 komentar

Pengertianinrteraksi social


Pengertianinrteraksi social

Lukman Ali DKK (1985:383)
Adalahhubungan social yang dinamisantaraorangperorangan,antaraperorangandengankelompok.Jadi kata  kunciyaadalahadalah “hubungan social yang dinamis”
Soerjonosoekanto
Hubungan social yang dinamis yang menyangkuthubunganantara orang peroranganangarakelompok.kelompokmanusia,maupunantara orang perorangandengankelompokmanusia.
Interaksi social di mulaipadasaatmenegur,berjabaktangan,ataucarasalamlainnya(ciumpipi). Ataubahkanseringmelirik,tersinggung yang mengakibatkan orang lain mengumpatlaluterjadiadumulut.bahkantidakjaranag orang sebelumnyakenal,karena di perhatikandengansinis,tanpa say hello langsungmulut,makaterjadiperkelahian.
Interaksi social merupakanhubungantimbalbalik.
                                Syaratutamaterjadinyaaktifitas social adalahadanyainteraksi social.
v  Menurut J. dwinarwokodanbagongSuryanto (2004) :
proses social adalahsikapinteraksi social yang berlangsungdalamsuatujangkawaktu, sedemikianrupa, sehinggamenunjukkan pola2 pengulanganhubunganperilakudalamkehidupanmasyarakat.
v  Soerjonosoekanto 2002 :
Menyebutkan proses social adalah cara2 berhubungan yang dilihatapabilaorangperseorangandengan orang lainatau orang perorangdengankelompok social salingbertemudanmenentukan system serta bentuk2 hubunganatauapa yang terjadiadaperubahan yang menyyebabkangoyahnyapola yang telahada.
Denganperkataanlain proses sosialdiartikansebagaipengaruhtimbalbalikantaraberbagaisegikehidupan bersama.

0 komentar

KESADARAN NASIONAL DAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA


KESADARAN NASIONAL DAN PERGERAKAN
KEBANGSAAN INDONESIA
Pengertian nasionalisme.
·         Berasal dari bahasa latin “Natio” yang pada masa klasik, kata tersebut bermakna negatif untuk menyebut ras, suku atau sekumpulan manusia yang di anggap tidak beradab oleh standard romawi.
·         Nasionalisme adalah suatu kesadarn berbnagsa dan bernegara mempunyai ciri khas yang berbeda antara satu negara dengan negara yang lain, antara benua satu dengan benua yang lainnya.
Teori-teori pembentukan nasional.
·         Van harder(1744-1803)
Menyatakan bahwa kebutuhan manusia paling mendasar adalah membentuk suatu kelompok pada tingkat tertentu kelompok tersebut disebut bangsa.
·         Teori kebudayaan
Menyebutkan suatu bangsa yaitu adalah sekelompok manusia dengan persamaan kebudayaan.
·         Teori negara
Menyebutkan terbentuknya suatu negara lebih dahulu adalah penduduk yang ada di dalamnya disebut bangsa.
·         Teori kemauan
Menyebutkan bahwa syarat mutlak terbentuknya nation yaitu kemauan besama untuk hidup bersama dalam ikatan suatu bangsa tanpa memandang perbedaan suku, ras kebuydayaan dan agama.
       
NASIONALISME        :
NASIONALISME POSITIF
·         Kesadran nasonal, Ex. Nasionalisme bangsa-bangsa terjajah di afrika dan              amerika.
NASINALISME NEGATIF
·         Chauvinisme atau ultra nasionalisme ex. Adolf hittler(NAZI), musollini (italia).
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
·         Kronik cina  nan-hal (kepulauan laut selatan selatan)
·         India kuno (sansekerta) : dwipantara (kepuauan tanah seberang)
·         Masa penjajahan belanda : netherlands-indie (hindia belanda)
·         Pendudukan jepang : to-indo (hindia timur)
·         Eduard dawr dekker (1820-1887) : insulenda (kepulauan hindia)
·         Ernest fransioust eugine douwes deker / dr.setiabudi (1079-1950)
·         India (nusantara) diambil dari pararaton.
·         Earl (1813-1865) jurnal de indian archipelago and eastern asia JIAEA indonesia dan malayonesia.
Latar belakang pergerakan nasional indonesia
FAKTOR INTERNAL :
a.       Kesengsaraan dan penderitaan selama masa imperalis-kolonialis
b.      Eksploitasi sumber-sumber ekonomi oleh hindia belanda
c.       Kemajuan dalm bidang pendidikan yang menghasilkan kaum intelektual
d.      Kegagalan-kegagalan perlawanan daerah selama ini(seperti perang diponegoro , padri dan lain-lain).
e.      Kenangan pada kejayaan sejarah masa lalu.
f.        Perubahan kebijakan pemerintah belanda terhadap indonesia.
FAKTOR EKSTERNAL :
a.       Kemenangan jepang atas rusia pada tahun 1904-1905.
b.      Pengaruh pergerakan nasional di luar negeri.
c.       Pengaruh paham-paham kebebasan di eropa.
ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
Organisasi pelopor :
v  Budi utomo
v  Sarekat islam
v  (SI)
v  Indische partij (IP)
Organisasi keagamaan :
v  Muhammadiyah
v  Nahdhatul ulama’
v  Al – Irsyad’
ORGANISASI LAIN :
·         Pergerakan wanita
·         Perhimpunan indonesia (PI)
·         Partai komunis indonesia (PKI)
·         Partai nasional indonesia (PNI)
·         Gabungan politik indonesia
(GAPI)
·         Taman siswa
·         Persatuan bangsa indonesia (PBI)
Dan partai rakyat indonesia (PARINDRA)
·         Gearkan rakyat indonesia (GERINDO)
·         Kongres pemuda dan sumpah pemuda.



ORGANISASI PELOPOR
A.      Budi utomo
·         Didirikan : 20 mei 1908
·         Pendiri     : dr. Wahidin sudiro husodo
     Sutomo
    Dr. Cipto mangunkusumo
·         Tutjuan  : mengusahakan perbaikan dan pengajaran generasi muda di indonesia
·         Sifat        : kooperatif
B.      Sarekat islam
·         Didirikan : solo, tahun 1911
·         Pendiri : k.h samanhudi
·         Tujuan : memperkuat persatuan pedagang dalam persaingan dangan pedagang cina
Mengadaka  perlawanan terhadap pedagang cina dan front perlawanan terhadap peghinaan rakyat pribumi serta reaksi atas politik kristenisasi kaum zending. (notosusanto, 1975:187)
·         Sifat :non kooperatif
C.      Indische partij
·         Didirikan: bandung, 25 desember 1012
·         Pendiri : tiga serangakai, E.F.E douwes dekker, dr. Cipto mangunkusumo, suwardi                  
                suryaningrat (KI hajar dewantara)
·         Tutjuan : indie merdeka, dangan dasar “nasional indische”, yaitu membangun rasa cinta tanah air serta bersama-sama memajukan atnah air untuk menyiapkan kemerdekaan (pringgodingdo, 1984:12)
·         Sifat : kooperatif.
ORGANISASI KEAGAMAAN :
v  Didirikan : yogyakarta, 18 november 1918
v  Pendiri : k.h achmad dahlan
v  Tujuan : memurnikan ajaran islam berdasarkan al-quran dan hadist.
v  Sifat : modernis islam.
NAHDHATUL ULAMA
v  Didirikan : surabaya, 31 januari 1926
v  Pendiri : kh. Hasyim asyari
 Kh. Abdul wahab hasbullah
 Kh. Bisri syamsuri
 Kh. Ridhwan.
v  Tujuan : menegmbangkan jaran islam ahlussunnah wal jama’ahh dan dan melindunginya dari penyimpangan dan pembaharuan dan modernis.
v  Sifat : organisai islam nono politik praktis.
AL – IRSYAD
o   Didirikan : tahun 1914
o   Pendiri : komunitasketuruna arab indonesia.
o   Tujuan : menekan persamaan antar umat (keturunan nabi muhammad saw yang mengelola jamiat islam).
o   Sifat : organiai islam modern.
ORGANISASI-ORGANISASI LAIN
A.      Pergerakan wanita
Pelopor :
·         R.a kartini (1878-1904) melalaui buku “habis gelap terbitlah terang” door duisternis tot licht. Pada tahun 1912.
·         Dewi sartika (1878-1904) melalui sekolah istri yang kemudian berkembang menjadi keutamaan istri.
·         Macam macam organisasi :
Ø  Keutamaan istri (1904)
Ø  Puteri mahardika (1912)
Ø  Kartinifonds/dan kartini (1912)
Ø  Perserikatan permpuan indonesia (PPI) (1928) selanjutnya berubah menjadi perserikatan perhimpunan puteri indonesia (PPPI) (1930)
·         Tujuan :
Ø  Memperbaikipendidikandanmempertinggi kecakapan2 keterampilanwanita yang bersifatkhusus.
·         Sifat :
Ø  Setelahkongrespemuda II (28 oktober 1928) organisasipergerakanwanitainiberkecenderungansebagaiorganisasipolitikpraktis.
B.      Perhimpunanindonesai (PI)
Ø  Didirikan : belanda 25 oktober 1908, padaawalnyabernama “Indischevereeniging” (perhimppunanhindia) tetapitahun 1922 diubahmenjadi “indonesischevereeniginng” (perhimpunan Indonesia)
Ø  Pendiri : Sultan kasayangandannotosuroto
Ø  Tujuan :Padaawalnyatujuanendirianorganisasiadalahmemperhatikankepentinganbersamapendudukhindiabelanda di negeribelanda, namunpadaakhirnyaorganisasiinibertujuanuntukmenentang imperialism dankolonialisme di Indonesia.
Ø  Sifaat : Non-kooperatif
C.      PartaiKomunis Indonesia (PKI)
Ø  Didirikan : Desember 1920, cikalbakalpkiadalah ISDV yang didirikan H.J.F.M Sneeveliatpadatanggal 9 mie 1914, padatanggal 25 mei 1920 ISDV berubahmenjadipartaikomunis Indonesia (PKI).
Ø  Pendiri : SemaundanDarsono
Ø  Tujuan :Menyebarkanpahamkomunisdanmenentangsecararadikal imperialism dankolonialisme yang menyatudengankapitalisme.
Ø  Sifat : Non-kooperatif, Anti rasionalisme.
D.      Partainasional Indonesia (PNI)
Ø  Didirikan : 4 juli 1927
Ø  Pendiri : Ir. Soekarno
Ø  Tujuan :berjuanguntukkemerdekaan Indonesia berdasarkanasas “Kepercayaanpadadirisendiri” denganmempersatukanseluruhsemangatkebangsaanrakyat Indonesia menjadisatukekuatannasional.
Ø  Sifat : Non-Kooperatif
E.       Gabunganpolitik Indonesia (GAPI)
Ø  Didirikan : 4 juli 1939, dengansemboyan “Indonesia Berparlemen”. GAPI merupakangabunganbeberapaorganisaasipolitik, antaralain :Parindra, Gerindo, Persatuan, Partai Islam Indonesia, PartaiKatolikInndonesia, Pasundan, dan PSII.
Ø  Pendiri :Muh. HusniThamrin
Ø  Tujuan :Membentuksatukesatuannasionalbaruparlemenberdasarkan norma2 demokrasi yang berlaku.
Ø  Sifat : Kooperatif
F.       Taman siswa
Ø  Didirikan : Yogyakarta, padatahun 1922
Ø  Pendiri : SuwardiSuryaningrat/ Ki HajarDewantara\
Ø  Tujuan :Pengembanganedukasidankulturaldenganmembidikgenerasimudadalamjiwakebangsaan Indonesia dengansemboyan “Tut WuriHandayani”.
Ø  Sifat :OrganisasiPendidikan Modern.

G.     PersatuanBangsa Indonesia (PBI) Dan Partai Rakyat Indonesia (PARINDRA).
1.       PBI
Ø  Didirikan  : Surabaya, November 1930
Ø  Pendiri :Kelompok study suratkabarrakyat Indonesia.
Ø  Tujuan : Membebaskanpenderitaanrakyatdenganberbagaikegiatan
Ø  Sifat :Tidakmembedakandikotomiorganisasibaikitusifatnyamaupun non-kooperatif, social, politikmaupunkeagamaan.
2.       PARINDRA
Ø  Didirikan : 1935
Ø  Pendiri :Merupakangabunganantara PBI dan BU yang didukungolehserikat (Celebes, Sumatra, Ambon) sertaperkumpulanBetawi, dll.
Ø  Tujuan :Menjadi pertain yyanglebihluas disbanding PARINDRA dengantujuanmemperjuangkanmasalahdemokrasidariancamanFasis
Ø  Sifat : Kooperatif
I.KongrespemudadanSumpahPemuda
Ø  Didirikan : KongresPemuda I (30 april – 2 mei 1926) Dan KongresPemuda II (28 Oktober 19288)
Ø  Pendiri :NasionalismeOrganisasiKepemudaanberdasarkansemangatkedaerahan (TrikaroDarmo/ Jang Java, Jang Sumatra pend, Jang Minahasa, Jang Celebes dll. Padaakhirnyaorganisasiinimeleburmenjadi Jang Indonesia yang selanjutnyyaberubahmenjadiPemuda Indonesia danPerhimpunan Pelajar2 Indonesia.
Ø  Tujuan
a.       KongresPemuda I (23 April 1927)
-          Memejukanpahampersatuandankebangsaan
-          Memperketathubunganantaraorganisasi yang ada.
b.      KongresPemuda II (28 Oktober 1928)
-          Indonesia merdekamenjadi cita2 perjuanganseluruhpemuda Indonesia.
-          Organisasikepemudaanberdayaupayamenujjupersatuandalamsatuorganisasi
Ø  Sifat :Perjuanganseluruhrakyat Indonesia dalamwadahnasional Indonesia.

 
;